Sabtu, 13 April 2013

macam macam nama ikan hias


Macam macam nama ikan yang saya ketahui. Walaupun saya tidak begitu hafal, setidaknya saya sudah membaca nya. hi..hi..hi... :p

Ketertarikan saya sebgai penggemar ikan hias memanglah besar, tiap kali aku suntuk, kusempatkan menatap ikan-ikan di Desktop ku ini. Sebenarnya aku pingin punya Aquarium yang bagus, tapi ada daya Uang tak sampai.

Ini liat ajah koleksi ku, semoga terhibur.

Ikan Badut


Blue Devil

Butterfly fish (Chaetodon capistratus)

Gurami

Queen Angelfish


mas koki

Clown fish (nemo)

Tropical fish

Yellow Tang

Memilih Joran Untuk Memancing


  
Joran Untuk Mancing di Laut adalah jenis joran yang memiliki bentuk Patahan/Schock. Biasanya terdari dari 2 bagian dgn panjang bervariasi tergantung keinginan,ada panjang 180cm,210cm,dst.Dengan adanya joran maka peralatan memancing bisa dibuat menjadi lebih terasa sat Ficht dengan Ikan terlebih ikan yg berukuran besar,ringkas saat membawanya. Namun ada juga yg senang menggunakan cara Konvensional yaitu dgn tangan(HandLine).
Joran


Joran  pada pemancingan laut
Joran terdapat dalam bentuk joran khusus air tawar maupun air laut. Joran  untuk air laut sedikit lebih mahal karena biasanya terbuat dari bahan yang lebih kuat seperti dari karbon maupun dari titanium. Penggunaan bahan yang kuat dan lentur tersebut dimaksudkan untuk menahan beban pancingan terutama pada saat memancing ikan di laut yang memang besar – besar. Joran untuk pemancingan laut biasanya sudah dilengkapi dengan pegangan dan spool sebagai penahan senar sebagai peralatan memancing, joran  laut sebaiknya juga menggunakan penggulung/reels yang kuat untuk memudahkan pemancing saat menangkap ikan.Ada berapa penggulung/reels yang biasa digunakan untuk memancing di laut seperti : Daiwa,Shimano,Okuma.

Joran  pada pemancingan air tawar
Joran untuk memancing di sungai/air tawarbanyak digunakan yg bentuknya seperti Antenna TV Jadul yg bisa ditarik-tarik keluar dan masuk(panjang/pendek) , hanya terdiri dari beberapa ruas. Panjang joran tawar biasa ditawarkan dengan panjang mulai 2 m – 3,6 m dapat diringkas dan di pendekkan menjadi hanya kira – kira 60 cm saja. Dengan model pendek seperti ini joran memancing dapat di bawa ke mana – mana dengan lebih mudah.
Joran antenna tawar sekarang sudah dapat dibeli dengan harga yang murah dibanding denngan joran khusus di Laut. Dan sekarang joran ini sudah menggantikan keberadaan joran lama yang menggunakan bambu atau stick yang ukurannya panjang. Segi kepraktisan dari sebuah joran antenna menjadi pilihan utama para pemancing Air Twar. Biasanya joran ini tersedia dalam dua bahan yaitu dari fiber glass dan dari karbon.

Mungkin hal ini terlihat sepele kawan. Hanya berkaitan dengan joran (tongkat) untuk memancing. Namun, salah memilih joran (tongkat) pancing, bisa menyebabkan kejadian yang tidak kita inginkan disaat sedang memancing. Misal, joran patah, tidak nyaman digunakan dalam genggaman, dll. Simpel, namun perlu mendapat perhatian. So, apa yang harus diperhatikan dalam memilih (membeli) joran pancing ? sedikit tips disini mungkin bisa membantu anda:

Cara Memilih Joran yang Tepat

1. Dimana lokasi anda akan memancing, menentukan pilihan joran pancing. Jika anda akan memancing di laut, lebih baiknya anda memilih joran yang biasa tergabung dengan reel didalamnya. Bisa yang include atau bisa anda vari secara terpisah. Mengapa ? karena lokasi laut membutuhkan senar (benang pancing) yang panjang. Jadi anda perlu tempat untuk senar (benang pancing) anda. Disisi lain, sifat ikan yang perlu fight untuk mengangkat ke permukaan. Bayangkan jika senar (benang pancing) anda panjangnya hanya sebatas panjang joran anda ?

2. Pilihlah jenis joran batangan jika lokasi memancing ada di sungai-sungai dangkal, kolam pancing, maupun di tepi-tepi danau. Hal ini untuk memudahkan anda dalam menghandle joran pancing. Tidak ada aturan memang untuk menggunakan jenis joran ini di tempat-tempat tersebut. Namun, banyak testimoni dari pemancing yang enjoy/lebih senang menggunakan jenis joran batangan ini.

3. Jika memilih joran dengan tempat senar (benang pancing) sebagai jalanya benang pancing dari reel, pilihlah yang mempunyai dasar berlapis keramik. Mengapa ? karena jika terjadi gesekan pada saat terjadi Fight, kemungkinan tali pancing (senar) putus akan berkurang. Lain halnya jika anda memilih cincin tali pancing yang berdasar besi atau logam-ligam lain yang mudah berkarat. Hal ini bisa membuat tali pancing anda putus karena gesekan yang terjadi.

4. Diameter dari joran juga tidak kalah pentingnya dalam penentuan ini. Karena joran dengan diameter besar, sangat tidak nyaman di pegangan ketika tangan sang pemancing lebih kecil. Hal tersebut juga perlu anda perhatikan dalam lokasi mancing anda. Jangan memilih joran dengan diameter kecil (untuk anak anda) jika lokasi memancing anda adalah di lautan dengan target ikan-ikan besar

Desain Aquarium Bertema Hutan


Pada Kesempatan kali ini, admin yang lagi kesemsem sama ikan hias mencoba berbagi kegemaran plus hobi. Saya akan membahas mengenai desain akuarium terlebih dahulu. Setelah Kemarin saya membahas sedikit tentang Nama dan Jenis ikan hias & Joran Pancing, maka alangkah lengkapnya saya tambahi Info mengenai berbagai macam design Aquarium.

Berikut Gambar yang dapat saya sediakan :
aquascapes

aquascapes

aquascapes

Ikan Hias Blue Eyes



Blue Eye
Ikan Hias Blue Eyes matanya bisa memantulkan cahaya. Ikan hias Blue Eyes yang dalam bahasa lain banyak sebutannya , yaitu Rainbow pseudomogil, Blauer Leuchtaugenfisch (Jerman), Normans lampeøje(Denmark), Norman's lampeye (USA), Hapsutähtisilmä/Rihmatähtisilmä (Finlandia), Lampeye Killifish , yang kemudian lebih terkenal dgn sebutan blue eyes dalam bahasa inggris , adalah sejenis ikan air tawar yang banyak digemari oleh pencinta ikan akuarium air tawar.

Ikan si mata biru ini adalah spesies kecil yang pada pandangan pertama mungkin tidak akan menjadi calon ikan yang berharga di akuarium Anda, kecuali anda bisa membuatnya bisa tampil memukau. Anda bisa mnempatkan mereka kedalam sebuah tempat dengan pencahayaan yang baik, dan Anda akan segera melihat mengapa mereka sangat populer dan banyak digemari. Sesuai dengan namanya, mata para blue eyes akan bersinar dan pendar cahaya tubuh mereka akan muncul.

Waktu saat Tampilan Biru terbaik

Ikan hias Blue eyes adalah termasuk "ikan kelompok/bergerombol" (Schooling) sehingga mereka akan mampu memberikan penampilan maksimal jika Anda memiliki 4 ekor atau lebih. Seperti halnya "ikan kelompok" lainnya , semakin banyak ikan ini anda tempatkan dalam satu tempat(misal akuarium), maka akan terlihat gerombolan titik yang bersinar dengan keindahan pemandangan yang menakjubkan.

Sangat mudah untuk dimengerti mengapa blue eyes dalam genus Aplocheilichthys disebut lampeyes (mata lampu). Banyak dari spesies-spesies ini tidak menampilkan banyak warna kecuali dalam mata mereka, yang akan bersinar cerah di bawah pencahayaan yang baik. Banyak penggemar ikan blue eyes ini yang mengatakan ikan ini akan sangat indah menampilkan nuasa biru pada matanya saat pagi hari.

Contoh Desain akuarium yang menarik.

Berikut ini akan saya berikan beberapa Contoh Desain akuarium yang menarik. Semoga dengan adanya desain-desain ini dapat membuat anda terinspirasi bagi orang-orang yang berbisnis dalam akuarium dan Ikan hias.

Selamat menikmati,





Ikan mas hias (Fancy Goldfish)

Ikan mas hias (Fancy Goldfish). Ikan mas secara umum dapat dibagi kedalam dua penggolongan besar yaitu Ikan Mas Konsumsi dan Ikan Mas Hias. Secara umum pula bahwa Ikan Mas Konsumsi tentu yang diperlukan adalah pertumbuhan daging yang cepat besar, sementara Ikan Mas Hias yang dibutuhkan adalah keindahannya, walaupun ada jenis ikan hias yang bertubuh besar semisal jenis Ikan Mas Hias Koi.

Khususnya ikan mas jenis ikan hias juga sangat banyak jenisnya. Secara umum di Indonesia disebutkan dengan nama ikan mas koki dan ikan mas komet dan ikan mas koi, padahal semuanya dimasukkan dalam satu penggolongan yang disebut Ikan Mas Hias atau Fancy Goldfis.

Dari genaelogy tree dapat terlihat berbagai jenis Ikan Mas Hias yang awalnya memang berasal dari jenis Ikan Mas Konsumsi, sebagai berikut:

Goldfish

Ikan Purba Manado Gegerkan Peneliti Dunia

Ikan Purba Manado Gegerkan Peneliti Dunia. Dua nelayan asal Malalayang, Manado, Yustinus Lahama dan Delfie, tidak menyangka ikan hasil tangkapannya pada 19 Mei 2007 di perairan Teluk Manado cukup menggegerkan dunia.

Pasalnya, ikan yang diketahui para ilmuwan dunia itu sejenis Latimeria menadoensis atau Coelacanth merupakan ikan purba yang sebenarnya sudah dianggap punah sejak 65 juta tahun lalu.
Ikan Purba

Sekarang ikan tersebut telah dipajang dan membuat gempar peserta dari berbagai negara yang ikut dalam ajang World Ocean Conference (WOC) dan Coral Triangle Initiative (CTI) Summit, 11-15 Mei 2009.

Yustinus mengatakan, ikan purba tersebut ditangkap ketika tersangkut kail miliknya. Ketika ditarik tampak seekor ikan dengan panjang lebih kurang satu meter dan berat 30 kg disertai bintik-bintik putih.

Ikan itu didapat pada kedalaman sekitar 105 meter di pantai Malalayang, pukul 08.00 Wita, 19 Mei lalu. “Meski tergolong besar, ikan tersebut tampaknya tidak melakukan perlawanan ketika diseret hingga ke dalam perahu,” katanya, mengisahkan penangkapan itu.

Menurut data berbagai sumber, Coelacanth diartikan sebagai “duri yang berongga” berdasarkan kata Yunani coelia (berongga) dan acanthos (duri). Ini merujuk pada fisiknya yang berduri pada sirip yang berongga.

Coelacanth adalah ikan yang berasal dari sebuah cabang evolusi tertua yang masih hidup dari ikan berahang. Diperkirakan, sudah punah sejak akhir masa Cretaceous 65 juta tahun lalu, sampai sebuah spesimen ditemukan di timur Afrika Selatan, di perairan Sungai Chalumna tahun 1938.

Namun, sejak itu Coelacanth ditemukan di Komoro, perairan Pulau Manado Tua di Sulawesi, Kenya, Tanzania, Mozambik, Madagaskar, dan Taman Llaut St Lucia di Afrika Selatan.

Di Indonesia, khususnya di sekitar Manado, spesies ini oleh masyarakat lokal dinamai ikan raja laut. Coelacanth terdiri dari sekitar 120 spesies yang diketahui berdasarkan penemuan fosil. Sampai saat ini, telah ada dua spesies hidup Coelacanth yang ditemukan, yaitu Coelacanth Komoro, Latimeria chalumnae, dan Coelacanth Sulawesi, Latimeria menadoensis.

“Hingga tahun 1938, ikan yang berkerabat dekat dengan ikan paru-paru ini dianggap telah punah semenjak akhir masa Cretaceous, sekitar 65 juta tahun yang silam,” kata Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Unsrat Manado, Prof KWA Masengie.

Menurut dia, ada seorang iktiologis (ahli ikan), Dr JLB Smith kemudian mendeskripsi ikan tersebut dan menerbitkan artikelnya di jurnal Nature pada tahun 1939.

Ia memberi nama Latimeria chalumnae kepada ikan jenis baru tersebut, untuk mengenang sang kurator museum dan lokasi penemuan ikan itu.

Pencarian lokasi tempat tinggal ikan purba itu selama belasan tahun berikutnya kemudian mendapatkan perairan Kepulauan Komoro di Samudera Hindia sebelah barat sebagai habitatnya, di mana beberapa ratus individu diperkirakan hidup pada kedalaman laut lebih dari 150 meter.

Di luar kepulauan itu, sampai tahun 1990-an beberapa individu juga tertangkap di perairan Mozambik, Madagaskar dan juga Afrika Selatan. Namun semuanya masih dianggap sebagai bagian dari populasi yang kurang lebih sama.

Pada tahun 1998, enam puluh tahun setelah ditemukannya fosil hidup Coelacanth Komoro, seekor ikan raja laut tertangkap jaring nelayan di perairan Pulau Manado Tua, Sulawesi Utara.

Ikan ini sudah dikenal lama oleh para nelayan setempat, namun belum diketahui keberadaannya di sana oleh dunia ilmu pengetahuan. Ikan purba itu secara fisik mirip Coelacanth Komoro, dengan perbedaan pada warnanya.

Ketika ikan itu ditangkap dengan jenis yang lain oleh dua nelayan di Manado, informasinya langsung menghebohkan warga hingga terdengar oleh Gubernur Sulut SH Sarundajang. Gubernur Sulut SH Sarundajang selaku penggagas pelaksana WOC, langsung mencari ikan tersebut dengan mengundang sejumlah peneliti dari berbagai akademisi, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Ikan tersebut langsung diamankan di Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut, disimpan di cold storage agar bisa terus bertahan hingga pelaksanaan WOC dan kepentingan ilmiah. Nah kita baru tahukan kalau laut indonesia masih ada yang natural tanpa terjamah tangan usil manusia. makanya ayo jaga terus alam bumi kita ini.





Sumber: http://inumarulez.blogspot.com/2009/05/ikan-purba-manado-gegerkan-peneliti.html

Ikan Drakula Dari Burma


Ikan Drakula Dari Burma. Baru-baru ini para ilmuwan menemukan sebuah spesies ikan yang mereka namakan "Danionella Dracula". yup, Para ilmuwan memberi nama ikan itu Danionella Dracula karena ikan ini bergigi mirip drakula, bertaring. Panjang ikan ini berukuran 1,7 centimeter. Danionella Dracula ditemukan di bagian utara Burma.



"Ikan ini merupakan salah satu penemuan hewan bertulang belakang yang paling luar biasa dalam beberapa dekade terakhir," ujar Dr Ralf Britz, zoolog dari Museum Sejarah Nasional
London. Selain taringnya yang langka, tubuhnya juga transparan.


Britz mendeskripsikan ikan tersebut sebagai bagian kelompok ikan yang disebut cypriniform yang merupakan kelompok dekat ikan zebra. Meski demikian, Danionella sangat unik karena di antara 3.700 spesies dalam kelompok ini tidak ada yang memiliki taring. Faktanya selama ini taring pada ikan telah hilang sejak 50 juta tahun lalu.

Ikan Lumba lumba

Lumba lumba, hewan mamalia air yang satu ini tak asing lagi bagi kita semua, melambangkan persahabatan dan juga sosoknya yang ramah, lucu dan imut membuat manusia cepat akrab dan menyukai hewan yang satu ini.

Pelatihan ikan lumba lumba oleh militer


banyak pihak memanfaatkan lumba lumba, seperti pihak militer AS yang pernah melakukan percobaan terhadap lumba lumba untuk misi Spionase (mata mata). Lumba lumba memiliki kemampuan unik yang sesungguhnya bila kita sebagai manusia jeli bisa menangkap maksut dari perubahan perilaku lumba lumba tsb. kemampuan unik nya tersebut antara lain, suka menolong manusia yang kebetulan tersesat atau terombang ambing di tengah laut ( biasanya lumba lumba menolong dan membimbing menuju perairan), selain itu bisa juga mengetahui kapan bencana gempa akan terjadi.


Semua itu memungkinkan karena ikan lumba lumba merupakan hewan yang sangat mudah untuk dilatih. diperkirakan terdapat antara 30 sampai 40 jenis lumba-lumba, 5 diantara nya merupakan lumba lumba yang hidup di air tawar. Walaupun mereka hidup di dalam air, lumba-lumba adalah mamalia yang bernafas melalui blowhole, yang terletak di bagian atas kepala mereka. Beberapa jenis lumba-lumba harus naik ke permukaan untuk bernafas setiap 20 sampai 30 detik. Lumba-lumba sangat sosial, gemar bermain, teliti, dan cerdas. Mereka hidup dalam kelompok atau keluarga yang disebut Pods. Lumba lumba berisitirahat dengan hanya mengaktifkan setengah dari otak mereka, dan mata nya terbuka sebelah.

 Hal ini memungkinkan mereka untuk naik ke permukaan untuk bernafas dan untuk melindungi diri dari predator. lumba lumba jantan biasa disebut Bulls (banteng) sedangkan betina nya di sebut Cows (sapi). Lumba-lumba dapat mencapai kecepatan 60 km/jam nya atau 37 mph. Selain itu Kedua sisi otak lumba-lumba bekerja secara terpisah. Selama 8 jam, kedua sisi otak itu sadar. Kemudian sisi yang kiri akan tidur selama 8 jam. Setelah sisi itu terbangun, sisi yang kanan akan tidur selama 8 jam. Dengan demikian lumba-lumba bisa tidur selama 8 jam tanpa harus berhenti secara fisik dan terus berenang.

Lumba lumba menggunaka suara untuk indera penglihatan nya, menggunakan suara untuk mencari kearah mana dia harus berenang mencari makan, yang unik saat lumba lumba mengeluarkan suara nya untuk mencari ikan ikan kecil makanan nya, maka ikan ikan kecil itu akan tidak berdaya. fakta lain yang mungkin teman teman sering mengetahuinya adalah mereka suka mengiringi kapal kapal yang berlayar di tengah lautan di sisi kiri kanan lambung kapal, nah hal ini tentu saja menjadi tontonan tersendiri bagi penumpang kapal dan saya sendiri pernah merasakan nya pada saat berlayar melintasi perairan kupang.

http://healthiskesehatan.blogspot.com

Ikan Hias Eksotis dan Langka Jadi Incaran Kolektor



Ikan hias langka, menjadi target para kolektor untuk jadi salah satu koleksi di rumah. Ikan hias yang memiliki warna yang tidak seperti sejenisnya, atau memiliki corak dan warna yang berbeda, rupanya menjadi perhatian khusus para kolektor ikan hias saat ini.

Berbagai cara dilakuka para hobiis untuk mendapatkan ikan hias yang diinginkannya. Mulai dari berburu di pasar ikan hias hingga pasar ikan pun menjadi tempat perburuan mereka. Selain itu menjelajah ke berbagai daerah lokal maupun mancanegara, juga memanfaatkan media komunikasi dan internet.

Tiger Fish Sumatra
Coius microlepis
pic (seriouslyfish)
Gourame Albino
pic (sulit)
Gourame Malaysia
pic (arowanaclub)
Salah satu ikan hias yang menjadi incaran adalah Tiger Fish Sumatra dengan ukuran tubuh 45 cm dan ikan Bawal Albino menjadi salah satu kebanggaan tersendiri para kolektor, apabila telah memilikinya.

Jenis lain yang menjadi incaran para kolektor adalah Gurami Malaysia, yang menurut para penggemar ikan hias, ikan ini semakin tua warna merah pada siripnya akan semakin menyala dan ekornya berubah menjadi seperti sisir. Sehingga penampilannya pun semakin lama, akan semakin eksotis, yang tentunya membuat terpesona siapapun yang melihatnya.

sumber foto:

Ikan Hias dari Negara Tropis Tularkan Bakteri?

Ikan Hias dari Negara Tropis Tularkan Bakteri?  
Ikan hias dalam akuarium diam-diam menyimpan ancaman. Penelitian terbaru dari Oregon State University, Amerika Serikat, menunjukkan, ikan hias dari negara-negara tropis bisa menularkan infeksi bakteri dan penyakit.

Kekebalan terhadap antibiotik menjadi penyebabnya. Ini berarti ikan hias yang diimpor dari kawasan tropis lebih rentan terkena bakteri yang tidak dapat diobati. Bakteri ini dapat menular pada manusia yang memelihara ikan-ikan tersebut.

"Antibiotik biasa digunakan untuk menghentikan infeksi bakteri dan penyakit saat ikan merasa stres dalam pengiriman," ujar Tim Miller-Morgan, seorang dokter hewan air di Oregon State University, Kamis, 17 Januari 2013.

Sebanyak 32 ekor ikan air tawar dari berbagai jenis diuji kekebalan terhadap sembilan macam obat antibiotik. Ikan-ikan itu berasal dari Kolombia, Singapura, dan negara bagian Florida. Semua ikan diteliti di laboratorium di Portland, Oregon.

Penelitian menunjukkan seluruh ikan resisten terhadap setiap antibiotik. Resistensi paling tinggi dijumpai pada tetrasiklin. Sebanyak 77 persen ikan kebal terhadap obat ini. "Kami tidak menyangka semua ikan kebal terhadap seluruh antibiotik," kata dia.

Sejumlah bakteri menginfeksi tubuh ikan, antara lain Pseudomonas dan Staphylococcus. Kedua bakteri itu dapat menular dan mempengaruhi kesehatan manusia.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Fish Diseases ini mengklaim penularan penyakit antara ikan dan manusia memang jarang terjadi. Namun demikian, orang-orang yang memelihara atau bekerja dengan ikan tropis tetap berisiko terinfeksi.

"Begitu pula mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang buruk," ujar Miller-Morgan. Cara menekan risiko adalah membeli ikan yang benar-benar sehat serta tidak membersihkan tangki akuarium saat tangan terluka.

Cara lainnya adalah segera memindahkan ikan yang sakit dari akuarium. Setiap ikan hias yang baru harus terlebih dulu dikarantina dalam tangki terpisah selama 30 hari.

Penggunaan antibiotik ke dalam tangki ikan juga tidak bisa sembarangan, kecuali mendapat petunjuk dari dokter hewan. "Jangan lupa selalu mencuci tangan setelah bersentuhan dengan ikan," ujar Miller-Morgan.



http://www.tempo.co/

ikan hias tercantik di dunia

Jika anda hobi ikan hias saya rasa sebagian dari nama ikan hias tercantik di dunia ini mungkin sudah anda kenal. Namun bagi anda yang tidak menyukai ikan hias dari daftar nama ikan dibawah ini hanya ikan biasa yang seakan tidak begitu berharga. Soal harga bagi dari jenis ikan hias ini sudah tidak perlu ditanyakan lagi karena sudah pasti sangat mahal.

Ikan-ikan ini termasuk dari bagian ikan hias primadona bagi para pencinta dan pemelihara ikan hias. Dari salah satu daftar ikan yang ada termasuk ikan langka yang tidak ditemukan di Indonesia, sehingga untuk memilikinya btentu saja harus mengeluarkan kocek yang tidak sedikit.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai nama-nama dan jenis ikan yang paling banyak dicari dan diminati pencinta ikan hias dan merupakan ikan hias tercantik dan termasuk jajaran ikan hias termahal didunia.

Silahkan anda perhatikan  gambar ikan dibawah ini, mana kira-kira yang rmasuk ikan terindah, terbagus  dari 10 dafta nama dan jenis ikan hias  dibawah ini menurut anda:

Ikan ini disebut juga Zebrafish. Tulang belakangnya itu memiliki racun yg sangat menyakitkan dan cukup efektif. Orang yg memeliharanya pastinya harus ati2 kalo mo membersihkan akuariumnya




ikan ini tergolong dalam family Surgeonfish, yg memiliki pisau kecil dari zat kapur yg dapat disembunyikan di depan sirip ekornya. Pisau kecil ini digunakan terutama untuk sistem pertahanan dalam menghadapi predator.



Ikan ini tergolong dalam Angelfish. Ikan2 ini bisa disimpan dalam akuarium2 rumahan dan dapat bertahan hidup dengan baik di dalam habitatnya (hardy)

Ikan ini memikiki hubungan dekat dengan Coral Beauty. Sifatnya sama seperti Coral Beauty, tapi sifatnya tidak ‘seteguh’ Coral Beauty.



Ada 2 varietas dari spesies ini: Mandarinfish standar dan Psychedelic Mandarin. Yang standar biasanya memiliki pola dan warna yg lebih bagus dibanding Psychedelic. Harganya ga lebih dari $20 per ekor, tapi yg jadi masalah adalah makanannya.




Dinamakan demikian karena bentuk mulutnya yg mirip paruh burung. Ikan ini menggunakan mulutnya yg seperti paruh itu untuk memecah dan memakan invertebrata kecil yg hidup di daerah koral. Biasanya mereka akan memakan utuh2 bebatuan koral atau pasir2 laut lalu mengunyah invertebrata yg ada di dalamnya, lalu membuang sisa2nya.




http://healthiskesehatan.blogspot.com

Ikan Hias

Kelompok Species Untuk Kategori Ikan Hias 

Nama Indonesia: Balong
Nama Internasional: Tomato clowfish
Nama Latin: Premnas biaculeatus
  
Nama Indonesia: Bayeman hijau
Nama Internasional: Moon Wrasse
Nama Latin: Thalassoma lunare
  
Nama Indonesia: Beluseton
Nama Internasional: Imperial angelfish
Nama Latin: Pomacanthus imperator
  
Nama Indonesia: Beluseton setrip lengkung putih
Nama Internasional: Blue angelfish
Nama Latin: Pomacanthus semicirculatus
  
Nama Indonesia: Betok belubur
Nama Internasional: Blue-banded sergeant major
Nama Latin: Abudefduf oxyodon
  
Nama Indonesia: Betok sebra
Nama Internasional: Black-tailed foot baller
Nama Latin: Dascyllus melanurus
  
Nama Indonesia: Bibir tebal
Nama Internasional: Painted sweetlips
Nama Latin: Plectorhynchus pictus
  
Nama Indonesia: Bijinangka/Kuniran
Nama Internasional: Goatfish
Nama Latin: Upeneus moluccensis
  
Nama Indonesia: Brajanata/Swangi
Nama Internasional: Red squirrelfish
Nama Latin: Holocentrum rubrum
  
Nama Indonesia: Bulusan
Nama Internasional: Prickly leather-jacket
Nama Latin: Chaetoderma pinicilligeral